Inilah Cara Merubah WhatsApp ke Akun Bisnis dan Tips Mengoptimalkan Fiturnya, Serba Mudah dan Cepat!
Guna mempermudah interaksi di antara pemilik bisnis kecil dengan konsumennya, WhatsApp menciptakan sebuah aplikasi baru bernama WhatsApp Business. Jika melakukan cara merubah WhatsApp ke akun bisnis, penggunanya bisa membalas, mengotomasi dan menyortir pesan bisnis lebih cepat dan mudah.
Pengguna tidak akan kehilangan fitur-fitur WhatsApp biasa jika merubah akunnya menjadi akun bisnis. Justru dengan akun bisnis, pengguna bisa memisahkan urusan bisnis dengan urusan pribadi. Sebab, meskipun satu aplikasi, nomor yang digunakan untuk bisnis harus berbeda. Lantas, bagaimana cara merubahnya?
Cara Mengubah WhatsApp Biasa Menjadi Akun Bisnis
Ada hal yang harus dipikirkan dan dipertimbangkan dengan matang jika pengguna ingin beralih ke akun bisnis, yaitu mengenai pencadangan data. Sebab, data dari WhatsApp biasa yang sudah dicadangkan ke akun bisnis tidak dapat dipulihkan lagi ke akun WhatsApp biasa.
Memindahkan akun WhatsApp menjadi akun bisnis sebenarnya mudah, pengguna tinggal mengikuti langkah-langkahnya saja. Setelah beralih, pengguna bisa memiliki akun bisnis yang bisa diakses melalui handphone dan WhatsApp versi web. Yuk gunakan cara yang telah dirangkum oleh majalah ponsel berikut ini!
- Lakukanlah pencadangan akun terlebih dahulu sebelum merubah WhatsApp menjadi akun bisnis. Baik pengguna Android dan iPhone bisa menuju ke ‘Pengaturan’. Lalu ketuk opsi ‘Chat’, lalu pilih opsi ‘Cadangan chat’, lalu ketuk tombol hijau yang bertuliskan ‘Cadangkan’.
- Pengguna bisa langsung mengunduh WhatsApp Business jika data sudah dicadangkan. Untuk pengguna di AppStore iPhone install-lah di AppStore. Sedangkan untuk pengguna Android, bisa dilakukan di Google Play Store.
- Bacalah ketentuan layanan terlebih dahulu sebelum mengetuk ‘Setuju dan Lanjutkan’.
- Daftarkan nomor WhatsApp bisnis yang ingin digunakan di kolom nomor telepon bisnis. Untuk nomor WhatsApp biasa milik pengguna sebelumnya, biasanya akun bisnis sudah mendeteksinya secara otomatis.
- Setelah itu lakukan transfer akun. Usahakan untuk tetap membuka aplikasinya dan handphone tetap aktif sampai proses transfernya selesai. Biasanya, pengguna akan diminta untuk melakukan pemulihan data. Ketuk saja ‘Lanjut’ atau ‘Pulihkan’, setelah itu ketuk lagi opsi ‘Lanjut’.
- Berikan izin akses agar WhatsApp Business bisa mengakses kontak, video, foto, dan file-file penting lainnya.
- Buatlah akun. Masukkan nama bisnis, pilihlah foto profil serta kategori dari bisnis. Lengkapi juga profil bisnis dengan menambahkan alamat, jam kerja, deskripsi toko, dan lain sebagainya.
- Proses merubah akun sudah selesai. Pengguna bisa langsung mencoba memulai chat dengan customer.
Tips Mengoptimalkan Penjualan dengan Menggunakan Akun Bisnis
Berbeda dengan WhatsApp biasa, WhatsApp Business memiliki fitur-fitur lain yang memang sengaja dibuat untuk mengoptimalkan komunikasi pebisnis dengan konsumen. Untuk itu, setelah melakukan cara merubah WhatsApp ke akun bisnis, pengguna bisa mengoptimalkan penjualan dengan melakukan tips-tips di bawah ini:
- Lengkapilah profil akun dengan informasi penting, seperti logo, alamat, nomor telepon, deskripsi akun, jam operasional, dan katalog produk yang menarik. Manfaatkanlah auto greeting, auto reply, serta quick replies untuk membantu menjawab pertanyaan konsumen dengan cepat.
- Evaluasi interaksi akun bisnis dengan konsumen dengan menggunakan fitur statistik pesan secara rutin.
- Kirim broadcast message pada konsumen secara rutin. Berikan juga label melalui fitur label pesan untuk mengelompokkan konsumen. Bisa dikelompokkan sesuai dengan label status pembayaran atau yang lainnya.
- Gunakan juga fitur Story, untuk membuat konten-konten singkat yang menarik, contohnya seperti review singkat produk. Hal ini bisa menarik atensi konsumen.
Nah, itulah cara merubah WhatsApp ke akun bisnis dan tips mengoptimalkan fiturnya yang bisa pengguna lakukan dengan mudah. Dengan menggunakan akun bisnis, pengguna bisa lebih menghemat waktu serta memisahkan antara komunikasi bisnis dan pribadi hanya dengan satu aplikasi.
Baca Juga : 7 Contoh Surat Lamaran Kerja Yang Baik dan Benar